Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Sosok Sastrawan Asdar Muis RMS

Sastrawan sekaligus pendiri komunitas sapi berbunyi. Alm Asdar Muis RMS yang terkenal dengan gaya bicaranya yang sangat frontal, cara berpakaiannya yang sangat sederhana. Sosook yang memiliki jiwa nasionalis yang tinggi tapi tak pernah mengumbar  Ia telah banyak menuliskan buku-buku luar biasa. Beberapa bukunya seperti, Eksekusi Menjelang Subuh, Tuhan Masih Pidato, Sepatu Tuhan, dan masih banyak lainnya. Meski jasadnya terkubur namun karyanya tetap hidup. Beliau masih berkarya. Buku berjudul "Menuju Tepi Tak Berujung" dibukukan oleh rekan sejawatnya. Dalam buku tersebut terlihat bagaimana Asdar, telah memililiki firasat bahwa dirinya tidak akan lama lagi di dunia. Sebelum wafat, hampir setiap hari Asdar menulis sajak di akun Facebook miliknya. Bagaimana ia mempersiapkan diri menghadap sang ilahi. Bahkan di salah satu tulisannya tersebut. Beberapa hari sebelum ajalnya tiba. Ia menulis "pada buku-buku lama lembaran tua. Ku berharap aku bukan lembaran kertas hancur, ku b...